Saturday, November 19, 2011

Pengalaman mengesankan


R. Himan Haryo Teguh Darmawan

Belajar naik sepeda

Pada saat saya berulang tahun yang kedelapan, ayah saya membelikan sepeda BMX beroda dua. Saya amat sangat gembira dan tak sabar ingin mencobanya. Malam itu juga saya belajar naik sepeda. Sambil ditemani pengasuh, saya belajar naik sepeda di jalan yang sepi agak jauh dari rumah saya. Saat itu sudah pukul 8.00 malam dan sudah tidak banyak orang lalu lalang. Tanpa mengenal lelah saya terus mencoba naik sepeda beroda dua, meskipun harus jatuh-bangun dan luka-luka. Setelah bermain satu jam saya mulai lelah dan ingin minum. Pengasuh saya pun pulang mengambilkan sebotol air minum, setelah kembali dia menyuruh saya untuk pulang karena hari sudah malam. Tapi saya masih penasaran, karena sudah hampir bisa naik sepeda. Akhirnya ibu saya datang dan menyuruh saya pulang.
                Malam harinya ternyata saya jatuh sakit, saya muntah-muntah dan demam tinggi. Pukul tiga pagi, saya dibawa ke rumah sakit dan langsung masuk UGD. Para perawat berusaha memasang jarum infus di tangan saya, tapi entah kenapa mereka tidak bisa menemukan urat nadinya sehingga saya ditusuk-tusuk sampai 5 kali. Saya dirawat di rumah sakit selama 4 hari karena diduga terkena virus semacam campak.
                Belajar naik sepeda sungguh-sungguh menjadi pengalaman yang sangat mengesankan bagi saya, terutama karena setelah itu saya sakit. Pesan saya, jangan belajar naik sepeda malam-malam, terutama di jalan yang sepi. Kalau tidak ingin tiba-tiba sakit seperti yang saya alami.
               

No comments:

Post a Comment