Saturday, November 19, 2011

Pantun


R. Himan Haryo Teguh D
Ciri-ciri pantun

·       Memiliki bait dan baris.
·       Tiap-tiap bait memiliki baris, lazimnya pantun memiliki 4 baris.
·       Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b ( tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b-a ).
·       Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata.
·       Semua pantun terdiri atas 2 bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam ( mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya ), dan biasanya tidak memiliki hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan pantun tersebut.


Tugas
Buat 4 pasang pantun ( 8 pantun ) !
    i.        Panjang benar itu tali
Sepupuku sangat nakal
Kalau mandi jangan di kali
Nanti badan gatal-gatal

   ii.        Tali rafia di ulur-ulur
Tanaman mati telah lapuk
Kalau ingin tanaman subur
Berilah air dan pupuk

 iii.        Nenekku hobi menyulam
Banyak tugas harus diketik
Kalau kita sakit demam
Minumlah obat  antibiotik

iv.        Gatot kaca sungguh sakti
Kesaktiannya  dari cincin
Kalau ingin dihormati
Hormatilah orang lain

  v.        Padang rumput tempat sapi
Sumber berita ada di koran
Janganlah engkau bermain api
Agar tidak terjadi kebakaran

vi.        Ada racun untuk tikus
Ada pisang untuk dimakan
Janganlah engkau terlalu rakus
Agar  tidak kegemukan

vii.        Pergi ke pasar naik taksi
Duduk di pantai sore-sore
Jangan engkau makan makanan basi
Agar  tidak sakit diare

viii.        Saat pergi ke Tortuga
Aku melihat gajah dari jauh
Berhati-hatilah kalau di tangga
Agar kamu tidak jatuh




No comments:

Post a Comment