Penyimpangan Sosial

                        Penyimpangan sosial adalah perilaku-perilaku yang menyimpang dari kaidah yang berlaku. Penyimpangan sosial terjadi karena pelaku tidak dapat menyesuaikan diri dengan nilai, norma, dan pranata yang berlaku di masyarakat.

2 macam penyimpangan sosial:

• Penyimpangan primer, penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan pertama kali oleh seseorang
• Penyimpangan sekunder, penyimpangan sekunder adalah pengulangan penyimpangan sebelumnya oleh seseorang, perilaku ini disebut juga residivist

Apabila penyimpangan dilakukan berulang-ulang secara terus menerus tanpa ada rasa bersalah, maka akan menjadi penyakit sosial. Contoh dari penyakit sosial adalah judi, miras, narkoba, dan PSK

Teori terjadinya penyimpangan sosial

Teori differential 

teori ini  mengatkan bahwa penyimpangan terjadi karena adanaya latar belakang pergaulan yang berbeda. Contohnya adalah di Eropa meminum minuman keras tidak dianggap menyimpang, akan tetapi di Indonesia itu dianggap menyimpang.

Teori labelling

Pada teori ini pelaku penyimpangan mendapat 'label' dari masyarakat setelah melakukan penyimpangan primer. label diberikan secara terus-menerus sehingga pelaku akan mengulang pentimpangan sebelumnya

Teori Anomie

Pada teori ini, penyimpangan terjadi karena adanya ketegangan dalam meraih edudukan yang diharapkan dalam masyarakat. Untuk mengatasi tekanan itu, pelaku melakukan cara-cara yang nyaman bagi dirinya, namun tidak lazim bagi orang-orang disekitarnya.

Teori Merton

Pada teori ini, penyimpangan dikatakan sebagai bentuk adaptasi dari budaya masyarakat

cara-cara adaptasi tersebut adalah

• Conformity perilaku mengikuti tujuan dan cara yang berlaku 
• Innovation perilaku mengikuti tujuan masyarakat tetapi menggunakan cara yang berbeda
• ritualisme  menjalankan cara-cara yang ditentukan tetapi tidak memaknainya
• retreatism perilaku yang tidak sesuai dengan tujuan dan cara masyarakat
• rebellion berusaha menrubah norma yang ada dengan normanya

function theory

Teori ini mengatakan bahwa penjahat akan selalu ada, karena orang yang berwatak jahat pun akan selalu ada.

Jenis-jenis penyimpangan sosial:

• PSK
• Gay
• Alkoholisme
• Narkoba
• Kenakalan remaja
• Korupsi
• Kriminalitas

Bentuk penyimpangan sosial:

• Individual
  penyimpangan yang dilakukan seseoranhg karena depresi atau frustasi
• kelompok
  Penyimpangan yang dilakukan sekelompok orang yang terorganisir dengan rapi
• Campuran

Proses penyimpangan sosial

• Mentalitas yang tidak sehat
• Sosialisasi yang tidak sempurna
• Pelampiasan kecewa
• proses belajar yang salah
• penyimpangan karena kebutuhan ekonomi
• Penyimpangan untuk pujian
• Ketidak sanggupan menerima norma budaya

Akibat penyimpangan sosial:

individu:

• Terkucil
• Perasaan bersalah
• Terganggunya kesehatan jiwa

Masyarakat:

• memudarkan nilai dan norma dalam masyarakat
• kriminalitas